Kamis, 31 Oktober 2013

LEMBAR PENGESAHAN
BUSINESS PLAN

1.  Judul                                 : Baju Ikat Celup
2.  Ketua
Nama                            : Muhammad Nurul Hilman
NIM                               : 44111010201
3.  Anggota
a.  Nama                            : Silvana Suci Pratami
NIM                               : 44111010159
Tugas dalam Tim        : Pemasaran
b.  Nama                           : Santi Novarini
NIM                               : 44111010136
Tugas dalam Tim        : Pemasaran
c.   Nama                           : James Reymond Sarapung
NIM                               : 44111010209
Tugas dalam Tim        : Produksi
d.  Nama                           : Jehezkiel Deovalento
NIM                               : 44111010151
Tugas dalam Tim        : Produksi
4.  Ragam Usaha                 : Fashion
5.  Modal Usaha                   : Rp 3.337.000


Jakarta, 15 September 2013
                                                                                                     Penanggung Jawab
                                                                                                      Muhammad Nurul Hilman
                                                                                                      (44111010201)





BAB I
LATAR BELAKANG
j
Logo Perusahaan    :
Nama Perusahaan  : Rainbow
Bidang Usaha          : Produk Barang
Jenis Produk                        : Baju Ikat Celup

1.1  Identifikasi Peluang Bisnis
Dewasa ini, fashion dalam berbusana semakin berkembang pesat seiring dengan perkembangan zaman. Munculnya berbagai jenis dan motif pakaian, semakin menambah tingkat kreativitas seseorang untuk menciptakan suatu fashion yang baru, agar bisa menjadi trend dikalangan masyarakat. Oleh karena itu, kami mencoba bereksperimen dan mengenalkan kembali fashion dengan teknik ikat celup. Demi memenuhi kebutuhan fashion dalam berbusana, kami menawarkan produk yaitu baju ikat celup. Keunikan dari baju ikat celup kami adalah kami membuat baju tersebut terlihat sangat trendy dan full color dengan motif-motifnya yang unik dan beda dari yang lainnya.

1.2  Penjelasan Produk
Cara membuat produk kami bisa dibilang susah susah gampang. Karena sebenarnya hanya membutuhkan ketelitian, keuletan dan kesabaran dari produsen. Untuk membuat baju ini, kami cukup menyediakan kaos putih polos, karet gelang, dan pewarna pakaian. Nantinya kaos putih polos ini akan diwarnai menggunakan macam-macam pewarna pakaian tersebut. Dan warna pun bisa di custom oleh costumer.

1.3  Latar Belakang Bisnis
Alasan kami menawarkan produk ini karena ingin mengembangkan seni ikat celup di masyarakat, agar masyarakat tau bahwa untuk tampil fashionable pun bisa dengan menggunakan hasil dari seni ikat celup ini yang menghasilkan motif dan perpaduan warna yang indah.
Dunia fashion itu tidak akan ada habisnya, maka dari itu kami berniat berbisnis baju ikat celup ini, tinggal bagaimana kami memodifikasinya terus sesuai perkembangan tahun. Selain itu, salah satu faktor kami berbisnis baju ikat celup ini adalah karna masih kurangnya fashion berbusana yang dibuat secara handmade dan memacu tingkat kreativitas yang tinggi  dalam setiap pembuatannya.

1.4  Tujuan
a.    Mendapatkan keuntungan dari produk ini
b.    Membudayakan seni ikat celup di Indonesia
c.    Menghasilkan produk yang dapat membuat gaya berpenampilan modis bagi yang mengenakannya

1.5  Potensi Bisnis
Produk ini memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Karena telah merebaknya kebudayaan berfashion dalam berbusana di kalangan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Dan sering kali diantara mereka merasa bosan dengan busana yang itu itu saja. Tidak seperti tatanan rambut yang bisa berubah setiap hari. Maka dari itu kami berinovasi menciptakan sebuah produk baju ikat celup dengan beraneka motif dan warna, serta dilengkapi dengan berbagai rekomendasi model yang akan menarik perhatian para calon pembeli.











BAB  II
ANALISIS SWOT

2.1 Strength (Kekuatan)
a.  Keunggulan Produk
Kami menawarkan suatu produk yang mengangkat nilai fashion dalam berbusana yang dipadukan dengan unsur klasik, tapi tetap membuat anda tampil modern dengan keindahan motif dan warnanya.
b.  Keterampilan dan Keahlian
Kami memiliki keterampilan khusus untuk melakukan modifikasi motif pada baju ikat celup dan keahlian memadupadankan berbagai macam warna didalamannya.
c.   Bahan Baku Mudah di Dapat
Bahan baku pembuatan baju ini tersedia banyak dan mudah di dapat dimana saja, harganya pun tidak begitu mahal. Serta jenisnya beraneka ragam sehingga dapat meningkatkan pilihan model pakaian.

2.2  Weakness (Kelemahan)
a.  Belum Memiliki Cukup Pengalaman
Pengalaman untuk memulai usaha yang masih sangat minim merupakan suatu kelemahan yang harus diatasi.
b.  Kurangnya Sumber Daya Manusia
Keterbatasan sumber daya manusia sebagi produsen atau pengrajin ikat celup. Dalam memadupadankan warna dan menciptakan motif-motif baru diperlukan keterampilan khusus yang tidak setiap orang bisa melakukannya.

2.3 Opportunities (Peluang)
a.  Banyaknya Konsumen
Banyaknya masyarakat yang selalu ingin tampil fashionable disetiap harinya, dan dengan adanya produk ini akan meningkatkan selera mereka dalam berfashion.
b.  Sistem Pemasaran
Pemasaran bisa dibilang cukup mudah karena kami hidup di lingkungan masyarakat yang mayoritas suka fashion dalam berpakaian, terutama kaum wanita.

c.   Belum Banyaknya Usaha Baju Ikat Celup
Sejauh ini yang kami lihat masih jarang orang yang berusaha dibidang baju ikat celup, oleh karena itu kami yakin produk kami bisa menjadi trend dikalangan masyarakat.

2.4 Threats (Ancaman)
a.  Keacuhan Konsumen
Terkadang seseorang kurang memperhatikan penampilannya, dikarenakan kesibukan yang membuat mereka jadi tampil apa adanya.
b.  Pesaing
Banyaknya model-model busana lain yang menjadi saingan, oleh karena itu kami harus terus berinovatif dalam mendesain baju ikat celup.
















BAB III
PERENCANAAN BISNIS

3.1 Sasaran dan Target Pasar
Sasaran usaha kami adalah semua usia dan dari berbagai kalangan. Untuk itu kami memulai promosi dari daerah yang mayoritas penduduknya suka fashion serta kerap mengadakan perkumpulan. Karena kami menganggap promosi akan lebih efektif jika terjadi dalam suatu kelompok. Selain itu kami juga mempunyai rumah produksi yang siap didatangi siapa saja dan siap melayani jasa konsultasi serta pemesanan.
Untuk program jangka panjang, kami mencanangkan untuk membuka toko di sebuah pusat perbelanjaan seperti mall. Seperti di rumah produksi, kami juga menyediakan fasilitas seperti jasa konsultasi. Untuk itu, kami menggalakkan promosi di berbagai media online. Hal ini kami maksudkan untuk memberi kemudahan dalam pemesanan dan pembelian produk kami.

3.2 Pembiayaan
3.2.1 Biaya Tetap (Fixed Cost) Per Tahun
Kami tidak banyak menggunakan alat tahunan karena proses pembuatan produk kami menggunakan tenaga manusia. Di bawah ini sedikit alat yang kami gunakan:
No
Nama Barang
Jumlah Barang
Harga Satuan
Jumlah Harga
1
Kompor
2 buah
Rp 1.236.000
Rp 2.472.000
2
Panci
4 buah
Rp 30.000
Rp 120.000
3
Ember
4 buah
Rp 15.000
Rp 60.000
4
Sendok Kayu
2 buah
Rp 10.000
Rp 20.000
TOTAL
Rp 2.672.000


3.2.2 Biaya Variabel (Variable Cost) Per Bulan
No
Nama Barang
Jumlah Barang
Harga Satuan
Jumlah Harga
1
Kaos Putih Polos
10 lusin
Rp 50.000
Rp 500.000
2
Karet Gelang
1 pak
Rp 3.000
Rp 3.000
3
Wantex
10 pak
Rp 10.000
Rp 100.000
4
Gas Elpiji 3kg
2 buah
Rp 20.000
Rp 40.000
5
Garam
500 gr
Rp 2.000
Rp 2.000
6
Plastic bag
2 pak
Rp 5.000
Rp 10.000
TOTAL
Rp 655.000

3.2.3 Biaya Total
Biaya total   = Variable cost + Fixed cost
                     = Rp 655.000 + Rp 2.672.000
                     = Rp 3.337.000

3.2.4 Biaya dan Harga Per Unit
·         Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 bulan adalah
Rp 2.672.000 : 12 bulan = Rp 222.667
·         Total biaya produksi yang dikeluarkan per bulan adalah
Rp 222.667 + Rp 655.000 = Rp 877.667
·         Biaya per unit adalah total biaya produksi dalam 1 bulan : jumlah produk yang dihasilkan per bulan
Rp 877.667 : 120 buah = Rp 7.314
·         Harga jual per unit Rp 45.00

3.2.5 Modal Awal
Modal awal    = Total Biaya Tetap + Biaya Variabel selama 1 Bulan
                        = Rp  2.672.000 + Rp 655.000
                        = Rp 3.337.000

3.2.6  Analisis Titik Impas (Break Even Point)
BEP harga    = Total biaya produksi selama 1 bulan : Produksi
            = Rp 877.667 : 120 buah = Rp 7.314
Harga jual per unit Rp 45.000
BEP produksi           = Total biaya produksi selama 1 bulan : Harga per unit
                                    = Rp 877.667 : Rp 45.000 = 20 buah
Jadi, untuk mencapai titik impas maka dalam 1 set baju ikat celup yang harus terjual adalah 20 buah dengan harga per produk Rp 45.000

3.2.7 Analisis Keuntungan
Pendapatan  = Hijab Lukis yang Terjual x Harga Jual
                        = 120 x Rp 45.000 = Rp 5.400.000
Total biaya produksi dalam 1 bulan = Rp 5.400.000
                 
Keuntungan = Pendapatan – Total biaya produksi
                        = Rp 5.400.000 – Rp 877.667
                        = Rp 4.522.333
Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 120 baju ikat celup dengan harga Rp 45.000 per buah dalam 1 bulan adalah Rp 4.522.333

3.2.8 Pengembalian Modal
Total Biaya Produksi : Laba usaha
= Rp 5.400.000 : Rp 4.522.333
= 1,19 bulan (49 hari)

Baju ikat celup yang harus dijual per hari = 120 : 30 hari = 4 set baju celup ikat
Maka, Pay Back Period = BEP Produksi : Penjualan per hari
                                             = 20 : 4
                                             = 5 hari
Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 5 hari dengan penjualan 4 set baju ikat celup tiap harinya.


BAB IV
STUDI KELAYAKAN

4.1 Lokasi
Pembuatan baju celup ikat ini dilakukan di Jl. Mahakam Raya No.10, disini kami menyewa sebuah ruko yang diperuntukkan khusus membuat sekaligus menjual baju celup ikat ini. Lokasinya pun cukup strategis karena berdekatan dengan perumahan dan pusat perbelanjaan. Selain itu, pembeli juga bisa datang langsung untuk melihat-lihat proses produksi maupun konsultasi langsung dengan kami tentang pemilihan motif dan warna yang cocok. Pembeli juga bisa datang langsung untuk memilih dan menentukan sendiri motif dan warna yang diinginkan. Selain rumah produksi, kami juga membuka sebuah stand flexible yang dapat berpindah berdasarkan lokasi yang sesuai.

4.2 Sarana dan Prasarana
Selain menggunakan rumah produksi dan stand flexible sebagai media promosi dan tempat transaksi jual beli, kami juga memanfaatkan berbagai media baik media elektronik maupun media cetak seperti brosur, leaflet, pamflet, majalah dan online shop, blog, facebook, twitter dan lain sebagainya. Kami juga menyediakan suatu wadah konsultasi baik melalui sms, telepon, blackberry messenger, email maupun bertemu secara langsung.

4.3 Sumber Daya Manusia
Untuk usaha awal, kami membutuhkan 1 orang direktur, 1 orang manajer, 3 orang produksi barang, 2 orang konsultan baju ikat celup, dan 3 orang bagian pemasaran. Untuk 3 orang bagian produksi barang, kami harus melakukan seleksi terlebih dahulu setelah itu pelatihan pembuatan baju ikat celup. Sama halnya dengan karyawan bagian produksi, untuk konsultan haruslah dilakukan seleksi yang benar-benar matang, orang yang benar-benar mengetahui tentang seni ikat celup dan memiliki keahlian dalam memadupadankan warna. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas produk kami sehingga tidak kalah saing dengan fashion busana yang kini ada di pasaran. Pada bagian pemasaran juga harus dipilih orang yang mempunyai koneksi luas serta kemampuan berkomunikasi yang baik.

BAB V
ANALISA 5W1H

5.1 What
Barang yang kami produksi adalah baju ikat celup berbahan dasar kaos putih polos yang diikat menggunakan karet lalu dicelupkan ke air mendidih yang berisi pewarna pakaian. Kami menciptakan terobosan baru dalam dunia berbusana dengan menghadirkan baju ikat celup ini untuk mempercantik penampilan dan memberikan berbagai macam pilihan motif dan warna agar tidak terkesan monoton. Produk kami merupakan suatu produk hand made sehingga memerlukan waktu yang relatif lama dalam pembuatannya namun senantiasa terjaga kualitasnya.

5.2 Who
Dalam usaha ini yang memproduksi, promosi dan memasarkan produk ini telah di atur dalam penugasan masing-masing. Dan job description tersebut antara lain:
·         President Director
·         General Manager
·         Creative Manager
·         Production Manager
·         Marketing Manager

5.3 Where
Kami memasarkan produk kami di ruko yang terletak di Jl. Mahakam Raya No.10, kami juga berjualan secara online melalui blog, twitter, facebook, blackberry messanger, dll. Selain itu, kami membuka sebuah stand flexible yang dapat berpindah berdasarkan lokasi yang sesuai.

5.4 When
Kami akan memulai usaha ini pada tanggal 1 November 2013, dan ruko akan buka pada pukul 10.00 sampai 18.00 WIB.


5.5 Why
Kami memilih usaha ini karena menurut kami usaha ini sangat menjanjikan, selain itu masih jarangnya pesaing yang menjual produk seperti kami.

5.6 How
Baju ikat celup ini proses pembuatannya sangat mudah, caranya hanya dengan mengikat kaos putih polos dengan karet sesuai motif yang akan kita buat, kemudian di celupkan ke air mendidih yang berisi pewarna pakaian dan diberi sedikit garam sebagai pengikat warnanya. Setelah itu bilas ke air dingin dan keringkan.


TieDye1






BAB VI
PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Baju ikat celup merupakan suatu jenis baju yang dimodifikasi dengan memberikan campuran macam-macam warna dan motif. Kami juga memberikan jasa konsultasi dalam menentukan warna dan motif yang akan dipilih. Produk kami ini bertujuan mengembangkan fashion berbusana dengan tetap melestarikan seni ikat celup buatan tangan. Proses pemasaran kami lakukan melalui berbagai media. Kami juga menyediakan jasa konsultasi dengan menghadiri stand flexible kami dan mendatangi rumah produksi kami. Harga yang kami patok berbeda tergantung susah gampangnya motif yang dibuat. Kami juga menyediakan pelayanan pemesanan baju sesuai selera konsumen.

6.2 Saran
Produk ini menitikberatkan kepada unsur keindahan yang terkandung di dalamnya. Sehingga membedakan baju ikat celup dengan baju lain yang kini telah merebak di pasaran. Oleh karena itu, keterampilan dan keahlian menjadi sangat penting dalam produksi kami. Selain itu, kami memiliki tujuan untuk melestarikan seni ikat celup yang dibuat secara handmade.